Dari data yang dihimpun, bantuan tersebut bersumber anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota setempat. Bantuan itu akan direalisasikan di Kelurahan Sumbersari Metro Selatan, Kelurahan Ganjar Agung Metro Barat, Kelurahan Banjarsari Metro Utara, Kelurahan Purwoasri Metro Utara, Kelurahan Karangrejo Metro Utara, Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat, dan Kelurahan Iringmulyo Metro Timur.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Metro, Robby K Saputra diwakili Pejabat Fungsional Disperkim, Parkun mengatakan, pemerintah Kota Metro pada tahun 2025 akan menyalurkan bantuan bedah rumah sebanyak tujuh titik di lima kecamatan se-kota setempat melalui anggaran APBD.
“Bantuan bedah rumah untuk di Metro yang menggunakan anggaran APBD, tahun ini ada tujuh rumah. Itu tersebar di lima kecamatan se-kota Metro, yaitu di Kelurahan Sumbersari, Kelurahan Ganjar Agung, Kelurahan Banjarsari, Kelurahan Purwoasri, Kelurahan Karangrejo, Kelurahan Yosomulyo, dan Kelurahan Iringmulyo,” kata Parkun, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/8/2025)
Dia mengungkapkan, adapun anggaran yang akan disalurkan untuk bantuan tersebut senilai Rp 20 Juta per satu unit rumah.
“Anggaran untuk per satu unit rumah sebesar Rp 20 Juta. Dengan rincian Rp 17,5 Juta untuk material, dan yang Rp 2,5 Juta untuk ongkos tukang,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk mekanisme penerimaan bantuan bedah tersebut adalah rumah yang benar-benar tidak layak, dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.“Syarat pokoknya yaitu tanah milik sendiri, yang dibuktikan dengan sertipikat, hibah atau surat keterangan yang diketahui oleh lurah. Adapun kriteria rumahnya seperti, atapnya masih asbes, kemudian dindingnya belum semen atau masih gribik (anyaman bambu), dan lantainya belum semen,” jelasnya.
“Untuk proses pengajuan bantuan bedah rumah tersebut melalui kelurahan. Kemudian, usulan itu nanti akan kami lakukan verifikasi terlebih dahulu, untuk menentukan rumah mana yang lebih layak diberikan bantuan,” tambahnya.
Selain itu, Parkun juga menyampaikan, untuk bantuan bedah rumah di tahun 2024 lalu, sebanyak tujuh (7) rumah.
“Tahun kemarin (2024) ada tujuh. Untuk anggarannya, sama saja seperti tahun ini (2025),” ujarnya. (*)